Langsung ke konten utama

Cegah Kanker Payudara, Lakukan Ini Segera

Mencegah, tentu saja, lebih baik dari pada mengobati. Caranya? Dokter Sutjipto menyebut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah penyakit kanker payudara:
-Hindari kegemukan.

-Kurangi makan lemak.
-Usahakan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan C. 
-Jangan terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan diasap. 
-Olahraga secara teratur. 
-Check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur.
Bagaimana pun, wanita dengan faktor risiko tinggi penting melakukan pemeriksaan berkala dengan memeriksakan ke dokter setiap menemukan kelainan pada payudara. Jangan terus dibiarkan hingga berlarut-larut. Pemeriksaan secara berkala itu penting agar sel-sel kanker yang mulai tumbuh bisa cepat dicegah, sehingga tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. Membiarkan kelainan pada payudara bisa berakibat lebih jauh. 
Reporter : Neni Ridarinen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Alasan Islam Larang Hubungan Suami-Istri Melalui Dubur

Majalah fajar Islam.com- JAKARTA --  Ketua Yayasan Dinamika Umat, Kahuripan, Kemang, Bogor, Ustaz Hasan Basri Tanjung, menuturkan setidaknya dua alasan mengapa Islam melarang hubungan suami-istri lewat dubur. "Melakukan hubungan suami-istri lewat dubur atau tempat yang tidak seharusnya merupakan perbuatan yang diharamkan agama," kata dia, Ahad (23/8).

Kasus Femicide di Turki Meningkat Tajam Setelah Kudeta Gagal

Majalah Fajar Islam-ANKARA -- Kasus  femicide  di Turki meningkat tajam sampai 25 persen dan mencapai 409 pada 2017, sehingga menyulut kemarahan masyarakat, yang menuntut tindakan yang lebih efektif terhadap masalah besar sosial itu.  Femicide  adalah pembunuhan terhadap seorang perempuan, oleh orang dekat atau mantan orang dekat. 

Psikologis Saipul Jamil Diperiksa untuk Pastikan Dugaan Kelainan Seksual

 Majalah Fajar Islam.com-JAKARTA -- Penyidik Polsek Kelapa Gading Jakarta Utara akan memeriksa psikologis pedangdut Saipul Jamil (SJ) yang menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap remaja pria berinisial DS. "Yang bersangkutan (SJ) akan menjalani pemeriksaan psikologis dan psikiatri pada pekan depan," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak di Jakarta, Ahad (21/2).