Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 12, 2013

Shalat Fajar atau Shalat Subuh

Majalahfajarsialm.com -Shalat subuh ini memiliki dua nama yaitu fajar dan subuh. Al-Qur`an menyebutkan dengan nama shalat fajar sedangkan As-Sunnah kadang menyebutnya dengan nama fajar dan di tempat lain disebutkan dengan nama subuh. (Al-Majmu’, 3/48) Awal waktu shalat fajar adalah saat terbitnya fajar kedua atau fajar shadiq1 sebagaimana ditunjukkan dalam hadits Abu Hurairah z di atas. Nabi n biasa mengerjakan shalat ini di waktu ghalas, bahkan terkadang beliau selesai dari shalat fajar dalam keadaan alam sekitar masih gelap (waktu ghalas), sebagaimana ditunjukkan dalam hadits Aisyah x:

Pergumulan Teologis dan Realitas Hidup (I)

 Oleh: Ahmad Syafii Maarif  Yang saya maksudkan dengan teologi dalam tulisan ini adalah sistem kepercayaan kepada Tuhan yang selalu berpihak pada kebenaran, keadilan, kesabaran, kejujuran, dan ketakwaan. Dalam Alquran banyak ayat yang menegaskan tentang keberpihakan ini. Artinya, Tuhan tidaklah netral dalam sejarah. Tetapi, dengan kekalahan beruntun umat Islam dalam perlombaan peradaban selama rentang waktu yang panjang, apakah pemihakan itu sudah tidak berlaku lagi? Mengapa? Di sinilah pergumulan teologis dan realitas hidup itu semakin menegangkan dan sulit dipahami.

Islam dan Politik

Oleh Yudi Latif Sejumlah survei dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa Masyarakat Indonesia saat ini jauh lebih "religius" (taat beribadah) dibanding pada dekade 1950-an. Survei Nasional Reform Institute belum lama ini menemukan, rata-rata 73 persen dari total pendukung 10 partai terbesar menyatakan selalu menjalankan ibadah. 

Negara dan Filantropi Islam

Oleh Azyumardi Azra Filantropi Islam Indonesia dalam bentuk ziswaf (zakat, infaq, sedekah, wakaf) memiliki potensi sangat besar. Belakangan ini berbagai kalangan memperkirakan, potensi ziswaf Indonesia mencapai sekitar Rp 217 triliun setiap tahun.

Kegagalan Mari Pangestu di WTO

Oleh Nasihin Masha Kabar kegagalan Indonesia menjadikan Mari Elka Pangestu sebagai dirjen Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) berlalu begitu saja. Tak ada cukup penjelasan. Juga tak cukup menarik minat para analis dan para pakar untuk menulis soal ini. Seolah itu peristiwa tanpa makna. Padahal momentum seperti ini tak bisa datang setiap saat. Mantan menteri perdagangan itu sangat memenuhi syarat untuk menjadi dirjen WTO. Dia pandai, paham benar tentang perdagangan dunia, namanya cukup

DUA HARI, KEMLU PULANGKAN 90 WNI DARI SURIAH

Padang-Majalah Fajar Islam -Jakarta, 4 Rajab 1434/14 May 2013 (MINA) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia kembali memulangkan 90 WNI dari Suriah melalui Beirut, Lebanon, yang terbagi dalam dua gelombang terakhir. "Langkah pemulangan (repatriasi) WNI ke-121 dan ke-122 dari Suriah ini, sebanyak 45 orang tiba di Jakarta hari ini (14/5) menyusul 45 WNI lainnya yang tiba kemarin (13/5) di Jakarta menggunakan maskapai penerbangan Etihad," kata Direktur Informasi dan Media, PLE Priatna dalam laporan Kemlu yang diterima Mi’raj News Agency (MINA), Selasa (14/5).

Mengenang 65 Tahun Nakbah Palestina

Oleh : Rana Setiawan (Abu Abdurrahman)*    Nakbah adalah  suatu kata yang berasal dari bahasa Arab diartikan dengan musibah, bencana besar atau malapetaka. Nakbah Palestina menunjukkan pada peristiwa dimana orang-orang Yahudi kembali ke bumi Al-Quds secara beramai-ramai dan berdirinya secara sepihak negara haram Zionis Israel di Palestina yang diumumkan pada 14 Mei 1948 yang langsung diakui oleh Amerika Serikat (AS).       Nakbah juga dikenang rakyat Palestina sebagai malapetaka yang disebabkan kebiadaban teroris Zionis Israel hingga mereka meninggalkan rumah dan kampung halamannya untuk hijrah menyelamatkan jiwa dan iman yang melekat dalam dada.