Majalah Fajar Islam- JAKARTA -- Pengamat Timur Tengah dari Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES), Smith Alhadar mengatakan resolusi yang dikeluarkan Majelis Umum PBB terkait status Yerusalem menunjukkan dunia Islam mulai bersatu. Dalam sidang darurat yang diadakan pada 21 Desember lalu, sebanyak 128 negara memilih untuk mendukung resolusi yang dengan tegas menolak pengakuan sepihak Amerika Serikat (AS) yang menetapkan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Menambah Wawasan dan Mencerahkan