Majalah Fajar Islam-Sudah dua periode KH. Abdusshomad Buchori menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. Namun Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, kembali memilihnya untuk masa jabatan periode ketiga, masa khidmat 2015-2020.
Ketika dihubungi wartawan Ahad (20/12), KH. Abdusshomad menanggapi keterpilihannya kembali untuk memimpin MUI Jawa Timur, kendati sudah menjabat dua periode secara berturut-turut.
“Aturan di MUI, memang masih dapat menjabat sekali lagi. Asalkan memang diminta dan dinilai memang masih sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Dalam Musda, pemilihan ketua dilakukan oleh dua personel pengurus demisioner, tujuh personel yang mewakili tujuh koordinator wilayah (korwil) serta dewan pertimbangan. Pun perwakilan dari Ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah, juga menyepakati KH. Abdusshomad Buchori kembali memimpin MUI Jawa Timur untuk satu periode lagi.
“Semula saya diam. Tetapi, karena semua sepakat memilih saya untuk kembali menjadi ketua, saya pun kemudian meminta doa dan dukungan dari semuanya,” tambah Kyai Abdushommad yang kini juga merangkap sebagai salah satu Ketua MUI Pusat itu seperti dikutip Harian Jawa Pos.
Pada bagian lain Kyai Abdusshomad mengungkap selama dua periode kepemimpinannya di MUI Jawa Timur, menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam membangun jalinan kerukunan antarumat beragama dan sesama Muslim yang terdiri berbagai macam aliran. Di MUI Jawa Timur juga ada berbagai macam kelompok. Ada yang berlatar belakangan akademisi, pesantren bahkan pejabat,” ungkapnya.
MUI Jawa Timur, masih menurut Abdusshomad, dalam dua periode kepemimpinannya sebelum ini sudah mengambil sejumlah peran strategis dalam keiikutsertaan menata kehidupan masyarakat agar lebih baik lagi. Terutama dalam periode lalu, MUI Jawa Timur mengambil peran aktif dalam penutupan lokalisasi pelacuran yang tersebar di 38 daerah se-Jawa Timur, termasuk yang paling heboh ketika menutup lokalisasi Dolly dan Jarak, di tengah kota Surabaya.
“Saya masih ingat, deklarasi awalnya untuk menyatakan tekad pemberantasan lokalisasi itu dilakukan di Hotel Elmi, Surabaya. Kami didukung sepenuhnya oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan segenap Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Dalam periode ketiga kepemimpinan Kyai Abdusshomad, terpilih sebagai Sekretris Umum Ainul Yaqin. Setelah Ketua dan Sekretaris Umum terpilih oleh Musda, akan segera dilanjutkan rapat dan musyawarah untuk penyusunan kepengurusan lengkap. Seperti pada periode-periode sebelum ini, kepengurusan lengkap MUI diisi sejumlah personel yang memiliki visi sama MUI sebagai wadah segenap umat Islam, dan untuk tercapai ukhuwah Islamiyah.
rep: muhammad halwan/dbs
Komentar
Posting Komentar