Langsung ke konten utama

Agar Anak Tidak Terjerumus Seks Bebas

Majalah fajar islam.com-Apa yang semestinya orangtua lakukan agar anak-anaknya yang beranjak besar mengerti sepenuhnya tentang tubuhnya?  
Psikolog Ratih Ibrahim menyarankan agar pendidikan kesehatan reproduksi dibekali sejak dini. ''Jika tidak, anak akan berjarak dan tak akan merasa nyaman memperbincangkannya dengan orangtua di usia remaja mereka.''

Sementara itu, Boy memaparkan hasrat berhubungan intim adalah hal yang dimiliki secara alamiah sebagai upaya untuk bereproduksi.
Namun, bagaimana jika keinginan itu dialami oleh remaja yang belum saatnya melakukannya? ''Kendalikan diri dengan memikirkan besarnya konsekuensinya, termasuk di segi kesehatan, terutama bagi perempuan,'' tegasnya. Ia menepis pemakaian kondom sebagai jalan keluar. ''Cara yang nyata dan paling efektif untuk menghindari kehamilan dan penyakit menular seksual ialah menahan nafsu.'' 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Alasan Islam Larang Hubungan Suami-Istri Melalui Dubur

Majalah fajar Islam.com- JAKARTA --  Ketua Yayasan Dinamika Umat, Kahuripan, Kemang, Bogor, Ustaz Hasan Basri Tanjung, menuturkan setidaknya dua alasan mengapa Islam melarang hubungan suami-istri lewat dubur. "Melakukan hubungan suami-istri lewat dubur atau tempat yang tidak seharusnya merupakan perbuatan yang diharamkan agama," kata dia, Ahad (23/8).

Kasus Femicide di Turki Meningkat Tajam Setelah Kudeta Gagal

Majalah Fajar Islam-ANKARA -- Kasus  femicide  di Turki meningkat tajam sampai 25 persen dan mencapai 409 pada 2017, sehingga menyulut kemarahan masyarakat, yang menuntut tindakan yang lebih efektif terhadap masalah besar sosial itu.  Femicide  adalah pembunuhan terhadap seorang perempuan, oleh orang dekat atau mantan orang dekat. 

Psikologis Saipul Jamil Diperiksa untuk Pastikan Dugaan Kelainan Seksual

 Majalah Fajar Islam.com-JAKARTA -- Penyidik Polsek Kelapa Gading Jakarta Utara akan memeriksa psikologis pedangdut Saipul Jamil (SJ) yang menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap remaja pria berinisial DS. "Yang bersangkutan (SJ) akan menjalani pemeriksaan psikologis dan psikiatri pada pekan depan," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak di Jakarta, Ahad (21/2).