Langsung ke konten utama

Aksi 1212: Shalat Subuh Berjamaah Bangkitkan Ghirah Umat Islam

Majalah Fajar Islam-JAKARTA -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) meminta umat Islam Indonesia tetap merawat semangat persaudaraan 2 Desember. Sebagai bagian dari upaya untuk merawat semangat itu, GNPF-MUI berencana menggelar Safari Nasional dan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah.

Ketua GNPF MUI Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan, persaudaraan umat Islam adalah yang paling penting dan itu harus dirawat setelah Aksi Bela Islam III pada 2 Desember lalu. Untuk itu, GNPF MUI akan menyelenggarakan Safari Nasional di 34 provinsi, juga Gerakan Shalat Shubuh Berjamaah yang akan dimulai pada 12 Desember 2016 dan rencananya dipusatkan di Bandung, Jawa Barat.

 Setelah Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, menurut dia, umat Islam perlu melanjutkannya dengan membangun semangat bersedekah, semangat ekonomi, dan media. "Kelanjutan gerakan ini sedang dimatangkan dan insya Allah pada 12 Desember akan ada kabar lanjutannya," jelas Ustaz Bachtiar Nasir.

Dukungan terhadap Gerakan Shalat Subuh Berjamaah juga disampaikan KH Didin Hafidhuddin. Ia mengaku sudah sejak lama menganjurkan agar shalat Subuh berjamaah menjadi gaya hidup karena dampaknya besar. Rasulullah SAW sudah membuktikan shalat Subuh berjamaah jadi pembangun semangat.

"(Shalat Subuh berjamaah) Harus dipaksakan. Harus dimulai. Kan bisa sesama teman saling mengingatkan. Kalau digerakkan bersama, saya yakin ini akan membawa dampak signifikan bagi bangsa ini," ujar Kiai Didin.

Menurut dia, perubahan sebuah negeri berawal dari perubahan manusianya, tidak mungkin dari materi. Bagi umat, hal itu dibangun dari menjalankan perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW. Kiai Didin melihat langsung hal itu di Turki. Rakyat Turki membangkitkan shalat Subuh berjamaah dan terlihatlah kebangkitan itu.

Kiai Didin juga melihat, shalat Subuh berjamaah merupakan fondasi kekuatan dan kebersamaan. Apalagi, keutamaan shalat Subuh itu langsung disebut dalam Alquran, yakni shalat yang disaksikan malaikat.
Karena itu, ia mengajak umat Islam untuk mengusahakan agar shalat Subuh di masjid setidaknya seperti shalat Jumat. "Gerakan Shalat Subuh Berjamaah itu saya dukung. Tanggal 12 Desember juga pas di hari lahir Nabi SAW," jelas kiai Didi menambahkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Alasan Islam Larang Hubungan Suami-Istri Melalui Dubur

Majalah fajar Islam.com- JAKARTA --  Ketua Yayasan Dinamika Umat, Kahuripan, Kemang, Bogor, Ustaz Hasan Basri Tanjung, menuturkan setidaknya dua alasan mengapa Islam melarang hubungan suami-istri lewat dubur. "Melakukan hubungan suami-istri lewat dubur atau tempat yang tidak seharusnya merupakan perbuatan yang diharamkan agama," kata dia, Ahad (23/8).

Kasus Femicide di Turki Meningkat Tajam Setelah Kudeta Gagal

Majalah Fajar Islam-ANKARA -- Kasus  femicide  di Turki meningkat tajam sampai 25 persen dan mencapai 409 pada 2017, sehingga menyulut kemarahan masyarakat, yang menuntut tindakan yang lebih efektif terhadap masalah besar sosial itu.  Femicide  adalah pembunuhan terhadap seorang perempuan, oleh orang dekat atau mantan orang dekat. 

Psikologis Saipul Jamil Diperiksa untuk Pastikan Dugaan Kelainan Seksual

 Majalah Fajar Islam.com-JAKARTA -- Penyidik Polsek Kelapa Gading Jakarta Utara akan memeriksa psikologis pedangdut Saipul Jamil (SJ) yang menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap remaja pria berinisial DS. "Yang bersangkutan (SJ) akan menjalani pemeriksaan psikologis dan psikiatri pada pekan depan," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak di Jakarta, Ahad (21/2).