Langsung ke konten utama

Gerakan Subuh 12.12, Ribuan Umat Muslim Solo Sepakati 3 Aksi Nyata

Majalahfajarislam.com-SOLO --- Ribuan umat muslim Solo sepakat untuk melakukan tiga aksi nyata pascagerakan subuh berjamaah 12.12 yang akan berlangsung Senin (12/12) pagi nanti. Tiga hal tersebut disebut akan membuat umat Islam tangguh, maju, dan mandiri.

Pertama yakni mengistiqomahkan untuk melakukan shalat subuh secara berjamaah di Masjid. Melalui shalat berjamaah subuh di masjid diharapkan memberi dampak positif terhadap segala sendi kehidupan umat muslim.


“Saat sudah terjadi (Muslim shalat berjamaah di Masjid) akan punya pengaruh positif pada kehidupan dan lingkungan, kembali kemasjid, beriman, itu kunci kesuksesan semuanya,” tutur Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Mu’inidinillah Basri usai mengisi kajian keislaman sebagai pembuka gerakan subuh berjamaah di Masjid Agung MUI Semanggi, Solo pada Ahad (11/12) malam.

Kedua, ribuan umat Muslim yang hadir sepakat untuk memboikot sebuah stasiun televisi nasional dan media surat kabar nasional. Hal ini dilakukan karena dua media tersebut dinilai cenderung menyudutkan dan merugikan umat muslim dalam pemberitaannya.  “Media yang menyesatkan umat muslim, mereka eksis pun karena dukungan kita umat Muslim, ini telah menjadi gerakan nasional,” tuturnya.
Sementara itu, aksi nyata ketiga, mereka sepakat berhenti berbelanja atau mengonsumsi barang belanjaan dari pasar moderen atau swalayan.  Hal ini dilakukan sekaligus untuk mendorong para pelaku usaha kecil terutama di pasar tradisional untuk bangkit.

“Kita selama ini kurang perhatian pada saudara kita, pelaku usaha ekonomi menengah kebawah, mereka yang mati usahanya karena kita tinggalkan, sebaliknya kita menghidupkan toko modern yang ekonominya menjajah kita, mereka (pengusaha pasar modern) mempunyai jaringan, tidak mengenal batasan dan punya misi untuk menguasai Indonesia,” tambahnya.


Sementara itu, Gerakan Subuh berjamaah umat muslim Solo yang digelar oleh DSKS dan MUI Kota Solo dimulai dengan kajian keislaman, umat muslim juga melakukan iktiaf di Masjid MUI Semanggi. Rencananya usai melakukan sholat subuh be

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Alasan Islam Larang Hubungan Suami-Istri Melalui Dubur

Majalah fajar Islam.com- JAKARTA --  Ketua Yayasan Dinamika Umat, Kahuripan, Kemang, Bogor, Ustaz Hasan Basri Tanjung, menuturkan setidaknya dua alasan mengapa Islam melarang hubungan suami-istri lewat dubur. "Melakukan hubungan suami-istri lewat dubur atau tempat yang tidak seharusnya merupakan perbuatan yang diharamkan agama," kata dia, Ahad (23/8).

Kasus Femicide di Turki Meningkat Tajam Setelah Kudeta Gagal

Majalah Fajar Islam-ANKARA -- Kasus  femicide  di Turki meningkat tajam sampai 25 persen dan mencapai 409 pada 2017, sehingga menyulut kemarahan masyarakat, yang menuntut tindakan yang lebih efektif terhadap masalah besar sosial itu.  Femicide  adalah pembunuhan terhadap seorang perempuan, oleh orang dekat atau mantan orang dekat. 

Psikologis Saipul Jamil Diperiksa untuk Pastikan Dugaan Kelainan Seksual

 Majalah Fajar Islam.com-JAKARTA -- Penyidik Polsek Kelapa Gading Jakarta Utara akan memeriksa psikologis pedangdut Saipul Jamil (SJ) yang menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap remaja pria berinisial DS. "Yang bersangkutan (SJ) akan menjalani pemeriksaan psikologis dan psikiatri pada pekan depan," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak di Jakarta, Ahad (21/2).